Kamis, 01 Desember 2022

Wangsit

 

Perjalanan suatu bangsa yang merdeka, tak lepas dari lika-liku dinamika kehidupan bernegara yang membersamainya. Pergulatan pemikiran terus berpacu seiring roda jaman. Gerbong penguasa silih berganti nahkoda, menjadi dinamika catatan sejarah negeri ini. 


Adalah Sang Putra Fajar yang menyuarakan kemerdekaan itu di antara tetesan darah dan air mata anak negeri. Dengan bekal pesan pada jiwa-jiwa suci dan pejuang sejati, sang pendiri menitipkan keberlangsungan bangsa pada pewaris generasi. Nyala api semangat juang tak boleh padam dalam jiwa pewaris negeri tuk pertahankan kejayaan bangsa nan abadi.


Buku Wangsit 2 ini menyiratkan pergolakan batin penulis dalam menjaga marwah bangsa. Menyuarakan pesan suci sang pendiri dalam menyikapi kondisi negeri. Membumikan lagi semangat perjuangan untuk menjaga perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara agar tetap berada pada relnya.









0

0 komentar:

Posting Komentar