Sabtu, 03 Desember 2022

LAUT "THE REAL ENERGY"





Penulis: Hadi Sukamto

 Pemakaian energi semakin lama semakin meningkat menyebabkan sumber energi fosil seperti minyak, batu bara dan gas alam semakin menipis. Pemakaian minyak pada kendaraan dan pembangkit tenaga listrik, dapat menimbulkan emisi gas buang, akan mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan manusia, serta menyebabkan menipisnya cadangan minyak.

Keterbatasan sumber energi fosil dan meningkatnya pemakaian energi listrik, memaksa kita untuk mengembangkan pembangkit listrik dengan sumber energi terbarukan, seperti pemanfaatan tenaga air, surya, angin maupun hidrogen.

Pada kehidupan sehari-hari kita melihat bahwa akumulator yang biasa digunakan pada kendaraan bermotor, hampir seluruhnya menggunakan elektrolit berupa asam kuat, yaitu H₂SO₄. Padahal, elektrolit bukan saja berupa asam, bisa jadi berupa basa ataupun garam. Disatu sisi, larutan garam sangatlah melimpah yang berupa air laut, yang seharusnya bisa digunakan sebagai elektrolit pada akumulator. Dan jika ini dimanfaatkan, maka air laut adalah The Real Energyalternative yang bisa menggantikan energi fosil, yang menurut para ahli, akan habis dalam waktu yang relatif tidak lama lagi.
0

0 komentar:

Posting Komentar