Rabu, 07 Desember 2022

GRIDALIS, AWAL MERAIH MIMPI


Penulis                 : Nur Aisyah
Penerbit                : Kolider
Jumlah Halaman  : 65
Ukuran                 : 15 cm x 20 cm
Harga                   : Rp. 30.000,00
ISBN                    : masih dalam proses
Sinopsis               :

Aruna, atau biasa dipanggil Una. Gadis yang selalu bermimpi, bahwa kehidupannya bak seorang putri di negeri dongeng, harus menerima kehidupan yang pahit pasca kematian ibunya. Seluruh harta ayahnya habis terkuras untuk membayar pengobatan mendiang ibunya selama sakit. Semenjak saat itu, besar keinginan Aruna untuk menjadi seorang dokter. Desas-desus tetangga terdengar, karena sejak awal memang tak suka dengan keberadaan mereka. Katanya gadis ini yang sudah merebut beasiswa anaknya, katanya pula, setinggi apa pun Aruna sekolah, ia tidak akan pernah berkembang. Lantas apa hubungannya?

Hidup bagaikan Katumbiri atau pelangi, selalu ada warna yang berbeda. Justru itulah yang menjadi indahnya kehidupan. Apakah Aruna akan berhasil dengan cita-citanya? 


3

Sabtu, 03 Desember 2022

Pasir Putih

Cerita Tiga Kalimat (tatika)
Pasir Putih

Pasir putih pantai Pangandaran mengupas kenangan bersama Gaby,  gadis Norwey yang pernah bersamaku menghabiskan malam usai berburu sunset lima tahun yang lalu. Masih terasa lembut pasir putih yang mengurai di sela-sela kaki telanjang kami tatkala mencumbu malam. Senja ini kembali kunikmati sunset, bukan dengan Gaby, tapi bersama Serty si kembang kampus yang baru seminggu kunikahi.

🙏🙏🙏
3

LAUT "THE REAL ENERGY"





Penulis: Hadi Sukamto

 Pemakaian energi semakin lama semakin meningkat menyebabkan sumber energi fosil seperti minyak, batu bara dan gas alam semakin menipis. Pemakaian minyak pada kendaraan dan pembangkit tenaga listrik, dapat menimbulkan emisi gas buang, akan mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan manusia, serta menyebabkan menipisnya cadangan minyak.

Keterbatasan sumber energi fosil dan meningkatnya pemakaian energi listrik, memaksa kita untuk mengembangkan pembangkit listrik dengan sumber energi terbarukan, seperti pemanfaatan tenaga air, surya, angin maupun hidrogen.

Pada kehidupan sehari-hari kita melihat bahwa akumulator yang biasa digunakan pada kendaraan bermotor, hampir seluruhnya menggunakan elektrolit berupa asam kuat, yaitu H₂SO₄. Padahal, elektrolit bukan saja berupa asam, bisa jadi berupa basa ataupun garam. Disatu sisi, larutan garam sangatlah melimpah yang berupa air laut, yang seharusnya bisa digunakan sebagai elektrolit pada akumulator. Dan jika ini dimanfaatkan, maka air laut adalah The Real Energyalternative yang bisa menggantikan energi fosil, yang menurut para ahli, akan habis dalam waktu yang relatif tidak lama lagi.
0

SERPIHAN JEJAK TINTA

 


Penulis : Iman

 

Covid-19 yang melanda, sempat memporak-porandakan tatanan kehidupan dunia, tak terkecuali Indonesia. Dua tahun sudah makhluk kecil itu menghantui sendi kehidupan. Sektor pendidikan pun tak luput dari dampak virus yang super imut bernama Corona. Dengan terpaksa proses pembelajaran harus dilakukan dengan jarak jauh (PJJ).

Dengan pembelajaran jarak jauh, guru sangat mengandalkan keberadaan internet. Permasalahannya adalah, tidak semua guru dan siswa bersahabat dengan internet. Begitu pentingnya internet, maka dengan “terpaksa” guru harus belajar, supaya proses pembelajaran terlaksana dengan baik.

Buku ini menceritakan proses belajar seorang guru di SMPN 2 Pasekan Kabupaten Indramayu tentang metode maupun model pembelajaran dengan menggunakan internet. Begitu banyak metode, model maupun aplikasi yang dapat mendukung proses pembelajaran jarak jauh yang bisa digunakan.

Metode, model dan aplikasi apa sajakah yang dipelajari Bapak Iman, guru SMPN 2 Lohbener Kabupaten Indramayu? Semua tertuang di dalam buku “Serpihan Jejak Tinta.”

0

NETUJA MENULIS PUISI

 



Penulis : Siswa, Guru dan Kepala Sekolah SMPN 1 Jatibarang

 

Buku “Netuza Menulis Puisi” adalah buku kedua yang berhasil diterbitkan oleh civitas akademi SMPN 1 Jatibarang, setelah sebelumnya berhasil menerbitkan buku antologi cerpen berjudul “Netuza Menulis Cerpen.” Hal ini membuktikan bahwa kegiatan literasi di SMPN 1 Jatibarang tetap eksis di tengah pandemi. Buku ini disusun mulai tahun 2021, dan baru diterbitkan di awal tahun 2022.

Buku “Netuza Menulis Puisi” merupakan kumpulan beberapa puisi karya Kepala Sekolah, Guru dan Siswa SMPN 1 Jatibarang. Antologi puisi ini menceritakan banyak hal yang berasal dari kehidupan sehari-hari penulis maupun kehidupan di sekelilingnya. Diantara puisi karya siswa, banyak yang menceritakan tentang guru, karena diantara penulis puisi merupakan siswa kelas IX.  


0

Kamis, 01 Desember 2022

NETUJA MENULIS CERPEN




Buku Netuza Menulis Cerpen merupakan buku kumpulan dari beberapa cerpen, yang ditulis oleh kepala sekolah, 7 orang guru dan 14 siswa SMPN 1 Jatibarang. Mereka adalah kepala sekolah, guru dan siswa yang peduli akan Gerakan Literasi Sekolah yang dicanangkan pemerintah.

Kumpulan cerpen ini merupakan buku pertama karya dari civitas akademy SMPN 1 Jatibarang. Kepala sekolah beserta guru, sengaja diikutsertakan dalam penyusunan buku ini, dengan tujuan untuk membuktikan bahwa mereka dapat menjadi contoh bagi siswanya.

Dengan membaca buku Netuza Menulis Cerpen ini, pembaca akan dibawa ke dalam kisah-kisah inspiratif, baik kisah nyata dari kehidupan penulis, maupun kisah inspiratif dari kisah kehidupan sehari-hari. Bahkan dalam buku ini, terdapat kisah khayalan yang merupakan fantasi dari penulis.






0

Wangsit

 

Perjalanan suatu bangsa yang merdeka, tak lepas dari lika-liku dinamika kehidupan bernegara yang membersamainya. Pergulatan pemikiran terus berpacu seiring roda jaman. Gerbong penguasa silih berganti nahkoda, menjadi dinamika catatan sejarah negeri ini. 

0

Senja Yang Basah

 



                                                                     

                                                                

Buku “Senja yang Basah” merupakan kumpulan beberapa pentigraf. Buku ini ditulis oleh 14 penulis, yang sebagian besar adalah penulis pemula pentigraf. Mereka adalah pengawas sekolah, kepala sekolah, guru dan mahasiswa. Buku ini menjawab tantangan dari Komunitas Literasi Dermayu (KoLiDer).

Buku “Senja yang Basah” bukan saja menceritakan kisah-kisah inspiratif dari kehidupan penulis maupun kisah nyata dalam kehidupan sehari-hari, tetapi ada juga kisah misteri bahkan kisah fantasi lain dari penulis.

Dengan membaca buki ini,kita dapat belajar apa itu pentigraf? Selain itu, banyak hikmah yang dapat diambil dari cerita yang disuguhkan. Pembaca juga akan diajak berpikir untuk memecahkan misteri dari beberapa cerita yang menarik.


1