Aruna, atau biasa dipanggil Una. Gadis yang selalu bermimpi, bahwa kehidupannya bak seorang
putri di negeri dongeng, harus menerima kehidupan yang pahit pasca kematian
ibunya. Seluruh harta ayahnya habis terkuras untuk membayar pengobatan mendiang
ibunya selama sakit. Semenjak saat itu, besar keinginan Aruna untuk menjadi
seorang dokter. Desas-desus tetangga terdengar, karena sejak awal memang tak suka
dengan keberadaan mereka. Katanya gadis ini yang sudah merebut beasiswa
anaknya, katanya pula, setinggi apa pun Aruna sekolah, ia tidak akan pernah
berkembang. Lantas apa hubungannya?
Rabu, 07 Desember 2022
Sabtu, 03 Desember 2022
Pasir Putih
LAUT "THE REAL ENERGY"
Penulis: Hadi Sukamto
Pemakaian energi semakin lama semakin meningkat menyebabkan sumber energi fosil seperti minyak, batu bara dan gas alam semakin menipis. Pemakaian minyak pada kendaraan dan pembangkit tenaga listrik, dapat menimbulkan emisi gas buang, akan mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan manusia, serta menyebabkan menipisnya cadangan minyak.
Keterbatasan sumber energi fosil dan meningkatnya pemakaian energi
listrik, memaksa kita untuk mengembangkan pembangkit listrik dengan sumber
energi terbarukan, seperti pemanfaatan tenaga air, surya, angin maupun
hidrogen.
SERPIHAN JEJAK TINTA
Covid-19 yang melanda, sempat
memporak-porandakan tatanan kehidupan dunia, tak terkecuali Indonesia. Dua
tahun sudah makhluk kecil itu menghantui sendi kehidupan. Sektor pendidikan pun
tak luput dari dampak virus yang super imut bernama Corona. Dengan terpaksa
proses pembelajaran harus dilakukan dengan jarak jauh (PJJ).
Dengan pembelajaran jarak jauh, guru sangat mengandalkan keberadaan
internet. Permasalahannya adalah, tidak semua guru dan siswa bersahabat dengan
internet. Begitu pentingnya internet, maka dengan “terpaksa” guru harus
belajar, supaya proses pembelajaran terlaksana dengan baik.
Buku ini menceritakan proses belajar seorang guru di SMPN 2 Pasekan
Kabupaten Indramayu tentang metode maupun model pembelajaran dengan menggunakan
internet. Begitu banyak metode, model maupun aplikasi yang dapat mendukung
proses pembelajaran jarak jauh yang bisa digunakan.
Metode, model dan aplikasi apa sajakah yang dipelajari Bapak Iman, guru SMPN 2 Lohbener Kabupaten Indramayu? Semua tertuang di dalam buku “Serpihan Jejak Tinta.”
NETUJA MENULIS PUISI
Penulis : Siswa, Guru dan Kepala Sekolah SMPN 1 Jatibarang
Buku “Netuza Menulis Puisi” adalah buku kedua yang
berhasil diterbitkan oleh civitas akademi
SMPN 1 Jatibarang, setelah sebelumnya berhasil menerbitkan buku antologi cerpen
berjudul “Netuza Menulis Cerpen.” Hal ini membuktikan bahwa kegiatan literasi
di SMPN 1 Jatibarang tetap eksis di tengah pandemi. Buku ini disusun mulai
tahun 2021, dan baru diterbitkan di awal tahun 2022.
Buku “Netuza Menulis Puisi” merupakan kumpulan
beberapa puisi karya Kepala Sekolah, Guru dan Siswa SMPN 1 Jatibarang. Antologi
puisi ini menceritakan banyak hal yang berasal dari kehidupan sehari-hari
penulis maupun kehidupan di sekelilingnya. Diantara puisi karya siswa, banyak
yang menceritakan tentang guru, karena diantara penulis puisi merupakan siswa
kelas IX.
Kamis, 01 Desember 2022
NETUJA MENULIS CERPEN
Buku
Netuza Menulis Cerpen merupakan buku
kumpulan dari beberapa cerpen, yang ditulis oleh kepala sekolah, 7 orang guru
dan 14 siswa SMPN 1 Jatibarang. Mereka adalah kepala sekolah, guru dan siswa
yang peduli akan Gerakan Literasi Sekolah yang dicanangkan pemerintah.
Kumpulan
cerpen ini merupakan buku pertama karya dari civitas akademy SMPN 1 Jatibarang. Kepala sekolah beserta guru,
sengaja diikutsertakan dalam penyusunan buku ini, dengan tujuan untuk
membuktikan bahwa mereka dapat menjadi contoh bagi siswanya.
Dengan
membaca buku Netuza Menulis Cerpen
ini, pembaca akan dibawa ke dalam kisah-kisah inspiratif, baik kisah nyata dari
kehidupan penulis, maupun kisah inspiratif dari kisah kehidupan sehari-hari.
Bahkan dalam buku ini, terdapat kisah khayalan yang merupakan fantasi dari penulis.
Wangsit
Perjalanan suatu bangsa yang merdeka, tak lepas dari lika-liku dinamika kehidupan bernegara yang membersamainya. Pergulatan pemikiran terus berpacu seiring roda jaman. Gerbong penguasa silih berganti nahkoda, menjadi dinamika catatan sejarah negeri ini.
Senja Yang Basah
Buku “Senja yang Basah” merupakan
kumpulan beberapa pentigraf. Buku ini ditulis oleh 14 penulis, yang sebagian
besar adalah penulis pemula pentigraf. Mereka adalah pengawas sekolah, kepala
sekolah, guru dan mahasiswa. Buku ini menjawab tantangan dari Komunitas
Literasi Dermayu (KoLiDer).
Buku “Senja yang Basah” bukan saja
menceritakan kisah-kisah inspiratif dari kehidupan penulis maupun kisah nyata
dalam kehidupan sehari-hari, tetapi ada juga kisah misteri bahkan kisah fantasi
lain dari penulis.
Dengan membaca buki ini,kita dapat belajar apa itu pentigraf? Selain itu, banyak hikmah yang dapat diambil dari cerita yang disuguhkan. Pembaca juga akan diajak berpikir untuk memecahkan misteri dari beberapa cerita yang menarik.