Rabu, 01 Desember 2021

Pentigraf "Lupa Pulang" Karya H. Warnita Dewanata

 

Sepasang suami istri naik sepeda motor (Ilustrasi Kompas.com)

Seperti biasanya semua orang ketika di penghujung bulan menanti waktu bersama untuk belanja di sebuah swalayan yang sudah menjadi kebiasaan aktivitas masyarakat kota. Pasangan suami isteri dengan girangnya pergi bersama setelah suaminya mendapatkan uang dalam amplop dengan menyisakannya ditaruh di atas lemari, kemudian dengan menggunakan sepeda motor pergi ke salah satu swalayan yang ada dikota tersebut, pasutri itu ternyata baru seminggu menikah dengan pasangannya dan mereka cukup Bahagia.

“mas kita mampir ke swalayan ya” sela isterinya sambil tersenyum dan berharap.

“iya sayang …” sahut suaminya yang baru habis gajian walaupun terkadang memiliki rasa khawatir yang berlebihan, suaminya berfikir bakal menyusut uang persiapan bulanannya.


Akhirnya dari dompet suaminya keluarlah sepuluh lembar uang lima puluh ribuan dan diberikan kepada isterinya mereka berhenti dan memarkirkan motornya ditempat parkir. Mereka dengan senang hati berjalan bersama masuk ke swalayan itu. Rupanya suaminya selalu mendampingi belanja, kebiasaan wanita masuk ke swalayan yang dicari pakaian  atau busana dan tak ketinggalan lipstick yang tak pernah ketinggalan jika belanja. Sudah satu jam berjalan-jalan keliling didalam swalayan, namun alangkah kagetnya sang isteri ketika selesai belanja, suami disampingnya tiba-tiba tidak ada.  Wanita itu langsung mencarinya kesana kemari sampai menunggu di pusat informasi. Saat itu masih belum ada gawai yang secanggih saat ini. Sambil menyembunyikan kekesalannya wanita itu langsung pulang naik becak.


Sisi lain, suaminya yang lama dicari ternyata sudah ada di rumah sambil duduk manis di teras rumahnya. Tiba-tiba dia teringat isterinya yang sedang belanja di swalayan.

“Astaghfirulloh” suaminya mulai ingat, entah apa yang menyelimuti pikirannya sehingga dia pulang sendirian sampai dia lupa pada isterinya yang lagi belanja. Bergegaslah suaminya siap-siap kembali lagi ke swalayan tersebut, namun belum sampai dijalan isterinya tiba dengan naik becak sambil memperlihatkan raut wajah yang marah sambil berkata “ mas kamu ini apa-apaan sih” dan langsung masuk. Suaminya yang mengetahui isterinya sedang marah menghampirinya sambil merayu dan berucap sambil berharap dapat dimaafkan.

“iya, de maaf … mas lupa “ haraf suaminya kepada isterinya yang sedang marah. Ternyata kebiasaan lamanya sang suami belanja sendirian ketika belum menikah dalam benaknya dia masih sendirian dan lupa sudah menikah.

“mas … saya ini isteri mas, kenapa sih bisa lupa pulang !” marah isterinya.

“iya …iya … mas lupa ketika pulang mas terbiasa belanja sendiri sebelum menikah sama kamu de “

“maaf ya “ terus suaminya dengan harapan isterinya bisa luluh dan memaafkannya. Akhirnya pasangan suami isteri itu berdiam diri selama beberapa jam. Dan isterinya akhirnya memaafkannya karena suaminya lupa pulang padahal sekarang dia sudah punya isteri dan baru menikah seminggu yang lalu.

8

8 komentar: